CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Selasa, 02 Desember 2008

DEATH note

Sebenarnya ini film lama tapi baru kepikiran buat posting disini. Film ini adalah film produksi Jepang yang diangkat dari sebuah manga yang ditulis oleh Tsugumi Ohba dan ilustrasi oleh Takeshi Obata. Manga ini menceritakan tentang Light Yagami, seorang siswa jenius yang secara kebetulan menemukan “Death Note” milik shinigami (dewa kematian). Direalisasikan di majalah Shonen Jump dari Januari 2004 hingga Mei 2006 dengan total 108 bab. Versi tankoubonnya terbit sebanyak 12 jilid dan 1 jilid spesial yang berjudul How to Read 13 yang berisi tentang penjelasan dan profile tentang Death Note.

Manga

Manga ini menceritakan tentang Death Note (catatan kematian) yang terjatuh di dunia manusia. Dengan Death Note ini, seseorang bisa meninggal dunia karena serangan jantung
dalam 40 detik setelah namanya dituliskan oleh seseorang didalam Death
Note. Manga ini telah dibuat versi layar lebarnya, dan sedang digarap
versi animenya.

Manga ini memiliki beberapa perbedaan cerita antara versi anime dan layar lebarnya.

Layar lebar

Dalam versi layar lebarnya, Death Note dibagi menjadi dua bagian, yaitu Death Note dan Death Note The Last Name.

Cerita Death Note berawal ketika Ligth Yagami (Raito Yagami)
menemukan sebuah buku yang ternyata milik Shinigami bernama Ryukk
(Ryuku). Di dalam Death Note milik Ryuku, terdapat cara menggunakan
Death Note yang ditulis olehnya sendiri. Death Note ini kemudian
digunakan untuk mewujudkan idealismenya yaitu untuk menciptakan dunia
baru yang bersih dari kejahatan, dengan dirinya sebagai Dewa.

Kemudian Death Note ini dia gunakan untuk membunuh para kriminal.
Mendapatkan data para kriminal dari televisi maupun mencuri data
kepolisian pusat (ayahnya, Shouichiro Yagami adalah seorang polisi).
Ternyata tindakannya ini mengundang berbagai reaksi, baik dari
masyarakat, para petinggi Jepang, bahkan dari para petinggi
internasional. Kebanyakan masyarakat setuju dengan tindakan pembersihan
dunia itu, namun para petinggi tidak menyetujuinya karena tindakan
tersebut bertentangan dengan Hak Asasi Manusia.

Tidak hanya itu hambatan yang ditemui Raito (yang dijuluki Kira,
sebutan untuk Killer dalam dialek Jepang) untuk mewujudkan dunia yang
bersih, dia juga harus berhadapan dengan L yang selanjutnya dikenal
dengan nama Ryuzaki (nama aslinya sampai akhir cerita tidak diketahui).
L adalah seorang detektif profesional muda bertaraf internasional yang
hanya bergerak di belakang layar. Setelah bertemu L, jalan cerita
"Death Note" menjadi semakin menarik (ditambah dengan munculnya Kira II
dan Kira III dalam versi manganya).

Dalam versi layar lebarnya, tokoh Raito Yagami diperankan oleh aktor muda Tatsuya Fujiwara, sedangkan tokoh L diperankan oleh Kenichi Matsuyama.

Perbedaan Manga dan Layar Lebar

Perbedaan mendasar antara versi manga dengan versi layar lebarnya
adalah dalam versi manga, L kalah dan mati dan kemudian digantikan oleh
N (Near) dan M (Mello), namun dalam versi layar lebarnya L dapat
mengalahkan Light namun tetap berakhir dengan kematian L.

Secara keseluruhan, film ini memiliki pesan moral bahwa terkadang hukum dunia tidak sama dengan hukum yang sudah digariskan oleh takdir. Terkadang hukum dunia berkesimpulan sesuatu hal itu kejam namun tidak demikian dengan hukum takdir atau sebaliknya.

Hanya ada satu yang mengganjal dari film ini, mungkin karena ingin mengambil setting Jepang jadi semua yang ditulis di Death Note adalah kriminal atau tokoh politikus di Jepang. Padahal kalau mau lebih seru (ini versi saya lho hehe) kenapa gak memanfaatkan Death Note lebih internasional hoho….you know what I mean?





0 komentar: